Jakarta, ProtesNews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah Indonesia selama beberapa hari ke depan. Kondisi ini dipicu oleh peralihan musim atau pancaroba serta fenomena atmosfer aktif seperti gelombang Kelvin dan Rossby.
Prakirawan cuaca BMKG, Clara Avila Dea, menjelaskan bahwa wilayah yang berpotensi terdampak signifikan antara lain Sumatera bagian selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama wilayah selatan, Maluku selatan, dan Papua bagian selatan.
“Potensi hujan di wilayah Banten, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Timur masih cukup tinggi karena aktivitas gelombang atmosfer di sekitar Jawa,” ujar Clara.
BMKG juga mencatat adanya bibit siklon tropis 96S di selatan Laut Timor yang berpotensi menyebabkan hujan sangat lebat dan gelombang tinggi di NTT bagian selatan serta Maluku selatan. Sirkulasi siklonik di selatan Lampung turut meningkatkan peluang hujan di Sumatera bagian selatan dan Jawa bagian barat.
Clara menambahkan bahwa masa pancaroba sering kali ditandai oleh cuaca ekstrem, termasuk perubahan mendadak dari cuaca panas ke hujan deras dalam satu hari. Di wilayah Jabodetabek, kondisi serupa juga diprediksi terjadi, dengan hujan lebat disertai petir terutama pada sore hari.
Untuk Jakarta, hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan terjadi di wilayah selatan pada Sabtu sore (12/4) dan Minggu (13/4). Potensi banjir di wilayah Jabodetabek pun perlu diantisipasi, terutama jika curah hujan tinggi terjadi dalam durasi panjang.
“Selain cuaca, kondisi lingkungan juga menjadi faktor penyebab banjir. Wilayah seperti Jabodetabek memiliki potensi banjir yang cukup tinggi,” jelas Clara.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, khususnya di wilayah rawan bencana. (**)
0 Komentar